16.4.11

Review Telat Soal Dark Knight

Dark Knight, saya telah menonton film ini berkali-kali, entah mengapa, tapi saya tak bosan menontonnya. Tak ada yang menyangkal, Dark Knight merupakan film yang sangat bagus, atau paling tidak, film bertemakan superhero terbaik saat ini. Film ini, dark Knight, mungkin telah merubah pandangan orang tentang film dengan tema superhero, coba bandingkan saja Dark Knight ini dengan film superhero lainnya, seperti Superman, Spiderman, X-Man, atau IronMan, atau Superman yang terlihat seperti film untuk anak-anak, Dark Knight terasa lebih "berisi". Mungkin bagi produser film nantinya harus berpikir lebih keras lagi untuk memproduksi film bertema superhero agar paling tidak mampu menyaingi Dark Knight ini.

Dark Knight ini sendiri merupakan lanjutan dari film sebelumnya yaitu Batman Begins. Pada film ini ditampilkan dua villain sebagai musuh batman yaitu Joker yang diperankan oleh Heath Ledger dan Two Face atau Harvey Dent yang diperankan oleh Aaron Eckhart, sedangkan Bruce Wayne sendiri di perankan oleh Christian Bale. Di Dark Knight ini sendiri diceritakan bahwa Gotham mendapat teror dari penjahat baru bernama Joker. Joker mampu meneror Gotham dan membuat mafia besar gotham, Sal Maroni geram. Hal ini membuat resah Batman. Di lain pihak, Gotham mendapat secercah harapan baru, yaitu Jaksa Wilayah Baru, Harvey Dent. Harvey merupakan orang yang idealis, jujur dan mampu menangani sebagian penjahat besar Gotham tanpa harus bertopeng seperti Batman. Ini membuat Batman mendukung Harvey. Namun Joker akhirnya berhasil menipu Harvey dan Batman, membuat Harvey terbakar di setengah wajahnya dan menjadi Two Face. Harvey kehilangan ideologinya sejak itu. dan kepribadiannya terbelah menjadi dua. Film ini sendiri merupakan adaptasi dari graphic novel Batman : The Long Halloween karya Jeph Loeb.

Kesuksesan film ini menurut saya, tidak terlepas dari peran 3 orang. Yang pertama adalah Christoper Nolan, yang merupakan manusia di balik suksesnya Batman reboot. Dia, adalah seorang sutrada berkebangsaan Inggris Nolan sendiri memang selalu membuat film-film yang "membuat kita mikir" untuk menontonnya, plot ceritanya, membuat kita yang menonton seperti dipaksa untuk menontonya berkali-kali untuk memahami filmnya. Film-film dia merupakan favorit saya.

Lalu, Christian Bale tentunya, karena ia adalah tokoh utama dari film ini, Bruce Wayne. Terlepas dari itu, Bale sendiri adalah aktor yang sangat baik, yang mampu memerankan setiap peran di filmnya dengan baik. Namun sebenranya, ia sempat di pandang sebelah mata oleh Holywood, “Tempat Chris adalah aktor pembantu karena ia kurang berkharisma,” ujar seorang petinggi studio besar di Hollywood, hingga akhirnya Christopher Nolan membuatnya menjadi sangat berharga di Holywood itu sendiri. “Hanya kau satu-satunya yang mampu menjadi Bruce Wayne dan jika aku yakin kita akan menemukan semangat yang sama untuk menciptakan franchise terbaik, proyek ini akan menjadi catatan sejarah perfilman dunia,” ujar Nolan yang datang langsung ke lokasi shooting The Machinist (2004) di kawasan Mallorca. Bale yang sedang kurus kering berbobot sekitar 40an kg adalah aktor indie papan atas saat itu sementara Nolan adalah sutradara indie terkemuka yang tengah menapak naik menuju puncak kehebatan di Hollywood.

“Jika kau mampu menaikkan bobot tubuh ini 3 bulan setelah syutingmu selesai, maka Bruce Wayne adalah Christian Bale,” janji Nolan. Maka bekerjalah Bale sedemikian kerasnya hanya satu hari setelah syuting film produksi Spanyol namun berbahasa Inggris itu selesai. Ia pun terbang ke New York untuk menemui Nolan di sebuah kafe di sudut Manhattan. Inilah pertemuan kedua mereka “Ready for the role mate?” tanya Nolan sembari memegang pundak Bale. Dan kita tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Heath Ledger (alm), pemeran Joker merupakan orang yang saya sebut terakhir. Kalau ada yang bilang The Joker steals Batman’s thunder ya memang begitu adanya. Bale, memang merupakan aktor utama, namun di film yang satu ini ia lah bintangnya. Tak ada kata lain yang bisa saya katakan selain akting yang brilian. Dark Knight’s Joker is one of the best villain of all movie. Heath Ledger sendiri mengatakan "Joker adalah psikopat pembunuh, badut tanpa empati". Semua setuju kalau Joker adalah tokoh antagonis sejati sepanjang sejarah. Pantaslah Heath Ledger mendapatkan piala Oscar di tahun 2008 untuk Best Supporting Actor dalam perannya ini. Heath Ledger sendirimengatakan bahwa ia menggurung diri selama 3 bulan untuk memaksimalkan perannya sebagai Joker. Ada yang mengatakan itu adalah salah atu penyebab kematiannya, tragis memang.

Di IMDB sendiri, film ini menempati peringkat kesepuluh sebagai film terbaik sepanjang masa. Memang wajar, mengingat suksesnya film ini.
Film ini sendiri berbudget US$185 juta dan mengahasilkan box office sebesar US$530,26 juta, maka tak heran kalau film ini sampai di putar 2 kali karena kesuksesannya.

Di 2012 nanti, Nolan akan merilis film Batman lanjutannya, Batman The dark Knight Rises. Patut dinanti apa yang akan di suguhkan kepada kita oleh Nolan dalam lanjutan filmnya, walau tanpa Heath Ledger, apa sebagus Dark Knight? kita lihat saja nanti.

I believe whatever doesn’t kill you, simply makes you…stranger - Joker


@fajrisaputra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar