23.6.12

Dingin Lebih Nikmat

Air, adalah anugrah Tuhan yang luar biasa, menurut saya. Siapa yang sanggup menyangkal pernyataan saya, air adalah sumber kehidupan. Ya, secara sadar pasti kita mengetahui bahwa kehidupan kita erat sekali dengan air, air adalah anugerah, air adalah kekayaan, begitulah adanya. Air mengubah dirinya sedemikian rupa sehingga kita dapan mencuci, mandi, memasak, membersihkan sesuatu yang kotor, membangunkan orang tidur, media dukun untuk menghantarkan jampi-jampi, cermin bagi yang selalu butuh cermin walau tak ada, berenang jika hanya berlimpah, berlayar jika hanya berbentuk samudera, dan terpenting adalah untuk minum. Hal yang terakhir ini yang sedikit akan saya bahas.


Minum merupakan kebutuhan pokok manusia. Manusia butuh minum, lebih daripada makan. Tentu, karena saya dan mungkin kalian pernah merasakan bagaimana menderitanya ketika puasa (terlebih lagi di Surabaya) menahan minum untuk waktu yang lama, pada saat itu godaan untuk minum sangat jauh lebih menggoda di bandingkan godaan untuk makan. Karena itu, minum adalah hal yang sangat vital.


Minum bagi saya, dapat di nikmati dengan cara yang berbeda, maksudnya dalam hal rasa. sasya suka air putih, menyegarkan, menghilangkan dahaga dengan sempurnya, saya juga suka yang berasa, terlebih dihidangkan dalam keadaan dingin, menggoda. Dan karena rasa adalah segalanya, saya memiliki beberapa minuman favorit, yang saya tidak mampu menahan hasrat ini ketika siang terik masuk mini mart dan mendapatinya sedang menjajakan dirinya di lemari kaca bertemperatur rendah. Tentu tak akan ada yang mengandung alcohol, karena saya kurang suka, bukan karena dosa, ini soal rasa.

Tebs

http://farm1.static.flickr.com/214/458881047_1defd08e4e.jpg

aih kawan, ini minuman favorit saya sedari kecil. Dulu saya mencintainya karena rasanya yang unik, dan rasanya terus diingat oleh lidah saya ini. Ah, teman yang baik juga untuk menahan kantuk di saat harus menyetir mobil :D.


Green Sands 













http://c3.quickcachr.fotos.sapo.pt/i/b7e05887b/7525266_W4dCl.jpeg
 Yang satu ini juga minuman favorit sejak kecil. Saya mengenalnya ketika minuman ini masih mengandung alkohol, seingat saya waktu TK. Kakek saya "meracuni" saya dengan ini :D.

7UP
http://www.poundland.co.uk/images/4/original/7up-500ml.jpg
 7UP, satu minuman yang lagi-lagi hasil "diracuni orang lain", kali ini ayah saya, mengenalkannya waktu saya kecil. saya suka ini daripada minuman sejenis karena terasa lebih "santai", entah, coba aja.

Teh Kotak







https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH6bnrUgU4cUK0QOwbyGdhJEIeR2lgALJyQZpAaPKye2UEBB0gxJQDoEsqzeNHOVVTXWsYySmzh8P269pRpl6kpgjgTQLAOHTqfPlQFSLfJnnISX-S_9YA4bg1tDYahdzf6x7Dk8U37Viu/s1600/DSC09820.JPG
 Terakhi dan yang terpenting. Saya suka sekali dengan Teh Kotak ini, terlebih yang 500ml. Saya dapat menghabiskan berkotak-kotak minuman ini, Tentu tak pernah lewat terbeli ketika saya mampir ke toko seperti indomaret, dan karenanya pula saya rajin ke indomaret hanya untuk membelinya. Rasanaya terasa sangat pas di lidah saya, jauh lebih pas di banding merek sejenis.

Maka berilah saya ini, dan saya akan bahagia :D. Dan jangan lupa, seperti yang dikatakan di iklan, lebih nikmat di sajikan dingin tentu saja. Ah iya, jangan lupa berdoa, agar ginjal dan diabetes bukan perenggut nyawa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar