Ujian Tengah Semester

Sekarang hari minggu, dan besok hari senin. Bukan senin yang istimewa, tapi cukup membuat repot, bagi mahasiswa yang hanya kuliah-pulang seperti saya. Besok adalah minggu UTS.

Tidak terasa ya memang, rasanya baru beberapa minggu lalu saya memulai semester ini, dan sekarang tidak terasa telah mencapai tengahnya, tengah semester.

Omong-omong soal waktu yang belakangan ini terasa sangat cepat berlalu, orang=orang menanggapinya dengan cara yang berbeda. Seperti pertanda bahwa kiamat sudah dekat misalnya. Entah bagaimana teorinya, sering saya dengar perkataan orang yang mengatakan bahwa cepatnya waktu berlalu merupakan pertanda kiamat sudah dekat, entah benar atau tidak. Namun menurut saya secara pribadi saja, dan berhubung saya kurang percaya dengan hal berbau klenik, saya tidak mempercayai anggapan tersebut. Menurut saya cepatnya waktu berlalu terasa saat ini hanya sebatas perasaan saja. Tentu waktu hanya 24 jam saja, tak mungkin berubah bagaimanapun cepatnya waktu berlalu, tak mungkin sehari menjadi 8 jam saja, akan merusak tatanan kehidupan pasti, lagipula jam yang tidak rusak tidak akan bohong.

Lalu mengapa terasa begitu cepat berlalu?, pendapat saya, teknologi adalah jawabanya. Sebagai ilustrasi, coba kita bayangkan kembali ke 10 tahun lalu saja. Saat kecepatan internet hanya mencapai maksimal 56kbps dengan dial-up, saat arus informasi terasa sangat lamban, sosial media ? terlalu jauh untuk zaman itu, handphone sekelas Nokia 3210 yang dengan fitur tercanggihnya saja kita bisa bermain "snake" di sana, itupun hanya satu warna saja, coba bayangkan kita hidup di zaman itu, tentu waktu akan berjalan selalu lambat. Bandingkan dengan sekarang, arus informasi cepat, sosial media dll, dengannya saja kita dapat berkomunikasi dengan manusia di ujung dunisa sana, tanpa jarak, 3 jam menunggu merupakan suatu kebosanan, tapi jika menunggu dengan bermain game atau sosial media di hp misalnya, tentu 3 jam akan sangat berasa cepat, paling tidak ini saya buktikan ketika saya belajar di kelas, ketika kuliah 3 jam berasa sangat cepat karena saya ber-sos-med bersama teman saya. Nah seperti itu mungkin teori saya, kalau anda bayangkan lagi ke beberapa puluh tahun lampau, saat listrik saja sulit di jamhkau, saat buku saja susah di dapat, tentu waktu berjalan sangat lambat kan.

Kembali ke ujian tengah semester. Masa-masa ujian tengah semester merupakan hal yang kurang menyenangkan untuk saya, tugasnya pasti banyak. Dan harus belajar extra, untuk ujian tentunya. Terkadang malahan karena banyaknya tugas saya harus merelakan kehilangan waktu belajar saya untuk ujian besoknya, dan akhirnya ujiannya terbengkalai karena tidak tahu apa-apa. Menyontek teman kadang solusi untuk situasi semacam itu.

Nah, selain mencontek teman, saya terkadang melakukan cara lain untuk mendapatkan jawaban dari ujian saya, yaitu searching di internet.

Beruntungnya saya hidup di zaman ini, dan lebih beruntungnya lagi karena kebanyakan dosen saya gemar sekali memakai pustaka asing populer sebagai buku acuan kuliah, dan seringkali mengambil soal ujian berdasarkan buku-buku tersebut. Dan karena buku tersebut populer, mungkin sudah luas di gunakan di luar, maka mudah sekali mencari jawabannya di internet, tinggal masukkan keyword soal di google, maka banyak jawabannya, dan pembahasannya. Saya belakangan ini memakai cara ini, dan sejauh ini sih aman-aman aja nilainya, mudah mudahan besok juga ya.semoga.